Bangga MelayaniBerakhlak

Perkuat Integritas dan SDM, Dirjen Badilmiltun Lakukan Pembinaan Langsung di PTUN Yogyakarta

Whatsapp Image 2025 06 17 At 08.29.55

Yogyakarta — Dalam rangka memperkuat kualitas sumber daya manusia dan memperteguh komitmen terhadap integritas institusi, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta menerima kunjungan pembinaan langsung dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara (Dirjen Badilmiltun) Mahkamah Agung RI, Marsekal Muda TNI Dr. Yuwono Agung Nugroho, S.H., M.H., pada hari Senin, 16 Juni 2025. Kegiatan berlangsung secara luring dan diikuti penuh oleh seluruh jajaran aparatur PTUN Yogyakarta, mulai dari pimpinan, para hakim, pejabat struktural dan fungsional, hingga staf pelaksana.

Dalam suasana yang hangat dan penuh perhatian, Dirjen Badilmiltun menyampaikan sejumlah arahan penting yang menekankan bahwa pembangunan lembaga peradilan tidak bisa dilepaskan dari kualitas manusianya. Menurut beliau, sistem, regulasi, dan teknologi secanggih apa pun tidak akan efektif jika tidak ditopang oleh sumber daya manusia yang berintegritas, disiplin, dan bertanggung jawab.

“Sebagus apa pun SOP, sistem, atau alat yang digunakan, jika SDM-nya tidak baik, maka semua akan menjadi sia-sia,” ujar Dirjen Badilmiltun dengan tegas di hadapan seluruh hadirin.

Whatsapp Image 2025 06 17 At 08.29.55 (1)

Beliau menyampaikan bahwa pembinaan kali ini berfokus pada penguatan nilai-nilai dasar pegawai pengadilan, antara lain:

  • Disiplin dan kepatuhan terhadap aturan
  • Tanggung jawab terhadap tugas dan fungsi masing-masing
  • Konsistensi dalam menjaga integritas pribadi dan kelembagaan
  • Ketepatan waktu dalam bekerja dan memberikan pelayanan
  • Kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan kerja yang tertib dan profesional

Dirjen Badilmiltun juga menggarisbawahi pentingnya integritas sebagai fondasi utama bagi seorang hakim dan aparatur peradilan. Dalam setiap tindakan, baik yang terlihat maupun tidak, seorang aparatur peradilan dituntut untuk menjunjung tinggi etika, moral, dan kejujuran, karena kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan sangat bergantung pada perilaku individu-individu di dalamnya.

“Membangun integritas dimulai dari rasa syukur, bangga, cinta, semangat, dan kesadaran akan pentingnya menjaga marwah peradilan,” pesan beliau dengan penuh semangat.

Tak hanya menyoal etika individu, beliau juga menekankan pentingnya solidaritas antaraparatur dalam menjaga profesionalitas dan nama baik lembaga. Setiap pegawai diimbau untuk saling mengingatkan dan menguatkan, serta tidak membiarkan rekannya tergelincir dalam pelanggaran, baik yang bersifat administratif, etis, maupun hukum.

Whatsapp Image 2025 06 17 At 08.29.57

Kegiatan pembinaan ini menjadi bagian dari langkah nyata PTUN Yogyakarta dalam memperkuat pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), sekaligus bagian penting dari implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang terus didorong oleh Mahkamah Agung RI sebagai mekanisme pencegahan korupsi dan penegakan integritas secara sistemik.

Melalui pembinaan langsung dari Dirjen Badilmiltun ini, seluruh aparatur PTUN Yogyakarta mendapatkan dorongan moral dan arah kebijakan yang lebih jelas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Semangat perubahan, pembenahan, dan profesionalisme pun semakin digaungkan sebagai ruh dalam menjalankan roda peradilan yang bersih dan terpercaya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama serta refleksi internal yang dilakukan oleh para pimpinan satuan kerja sebagai bentuk keseriusan dalam menindaklanjuti arahan dan menjadikannya sebagai landasan kerja ke depan. Harapannya, momentum pembinaan ini akan menjadi titik tolak bagi peningkatan performa kelembagaan yang lebih bermutu dan berintegritas.