Yogyakarta, 27 Mei 2024 – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta melanjutkan komitmennya dalam mendukung pendidikan hukum dan mencerdaskan generasi bangsa melalui pelaksanaan inovasi PANDAI (Pendidikan dan Pembinaan). Pada hari Senin, 27 Mei 2024, PTUN Yogyakarta menerima kunjungan dari mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta, bertempat di Ruang Sidang Utama PTUN Yogyakarta. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini merupakan bagian dari implementasi program inovasi PANDAI, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis dan pembinaan kepada mahasiswa hukum.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dosen Pendamping, Bapak Bibianus Hengky W, S.H., M.H., Wakil Ketua PTUN Yogyakarta, Ibu Rut Endang Lestari, S.H., Hakim PTUN, Ibu Cahyeti Riani, S.H., dan Tri Asih Wahyudiati, S.H., MKn., yang merupakan Panitera Muda Hukum PTUN Yogyakarta sekaligus pengelola inovasi PANDAI, beserta timnya.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Tri Asih Wahyudiati yang menyambut hangat para mahasiswa dan dosen pendamping. Dalam sambutannya, Tri Asih menyampaikan pentingnya program ini sebagai media pembelajaran yang menghubungkan teori hukum yang dipelajari di bangku kuliah dengan praktik nyata di dunia peradilan. “Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam tentang proses peradilan di PTUN, serta memotivasi mahasiswa untuk terus belajar dan berprestasi,” ungkapnya.
Selanjutnya, Dosen Pendamping, Dr. Wardatul Fitri, M.H., diberikan kesempatan untuk memberikan kata pengantar. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PTUN Yogyakarta atas kesempatan yang diberikan kepada para mahasiswa UIN Yogyakarta. “Kami sangat menghargai bimbingan yang diberikan oleh PTUN Yogyakarta. Semoga para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, mengikuti prinsip 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun), dan belajar dengan serius,” ujar Dr. Wardatul.
Sesi utama acara ini diisi oleh Wakil Ketua PTUN Yogyakarta, Ibu Rut Endang Lestari, S.H., yang selain memberikan materi, juga membuka sesi diskusi interaktif dengan para mahasiswa. Dalam paparannya, Ibu Rut Endang menjelaskan tentang fungsi dan peran PTUN dalam sistem peradilan di Indonesia, serta membagikan kiat-kiat sukses dalam mencapai cita-cita. “Pendidikan hukum tidak hanya sebatas teori di kelas, tetapi juga harus diperkaya dengan pengalaman praktis dan pemahaman mendalam tentang implementasi hukum dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan bertanya,” tutur Ibu Rut Endang.
Antusiasme para mahasiswa sangat terlihat dalam sesi tanya jawab. Mereka aktif mengajukan berbagai pertanyaan mengenai proses peradilan, kasus-kasus yang pernah ditangani oleh PTUN, serta pengalaman pribadi para hakim dan panitera dalam menangani perkara. Keaktifan ini menunjukkan semangat dan keinginan besar para mahasiswa untuk menggali ilmu lebih dalam.
Hakim PTUN, Ibu Cahyeti Riani, S.H., dan Tri Asih Wahyudiati, S.H., MKn., juga turut serta memberikan penjelasan tambahan dan berbagi pengalaman mereka. Ibu Cahyeti menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai hakim, sementara Tri Asih memberikan gambaran tentang tugas-tugas administrasi dan pengelolaan perkara di PTUN.
Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan dari Fakultas Hukum UIN Yogyakarta kepada PTUN Yogyakarta sebagai tanda terima kasih atas kesempatan belajar yang berharga ini. Tri Asih Wahyudiati menutup acara dengan harapan agar program inovasi PANDAI dapat terus berperan dalam mencerdaskan kehidupan generasi bangsa melalui pendidikan hukum yang lebih komprehensif.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia akademis dan praktisi hukum, yang sangat penting dalam upaya bersama menciptakan generasi penerus yang cerdas, berintegritas, dan profesional.