Yogyakarta, 30 Oktober 2025 – Sebagai upaya memperkuat koordinasi internal serta memastikan tercapainya target kinerja menjelang penutupan tahun anggaran, Bidang Kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta menggelar Rapat Berjenjang Kesekretariatan pada hari Kamis, 30 Oktober 2025, bertempat di Ruang Media Center PTUN Yogyakarta.
Rapat yang berlangsung pada siang hari tersebut dipimpin oleh Sekretaris PTUN Yogyakarta, Ibu Theodora Ririk Budi Lestari, S.T., M.H., dan dihadiri oleh para Kepala Subbagian, pejabat fungsional, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di bidang kesekretariatan. Kegiatan ini menjadi agenda penting dalam rangka evaluasi kinerja, peningkatan koordinasi, serta pembinaan berjenjang di lingkungan kesekretariatan.
Dalam sambutannya, Ibu Theodora Ririk menyampaikan bahwa kegiatan rapat berjenjang merupakan bagian dari mekanisme pembinaan internal yang diamanatkan dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya. Beliau menegaskan bahwa kegiatan semacam ini bukan hanya sekadar forum koordinasi administratif, melainkan juga sarana untuk memperkuat budaya kerja, komunikasi efektif, dan komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola peradilan yang unggul.
“Rapat berjenjang ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk melihat kembali pencapaian yang sudah diraih dan tantangan yang masih dihadapi. Dari forum ini, kita bisa menyatukan langkah agar pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kesekretariatan berjalan semakin baik dan selaras dengan arah kebijakan pimpinan,” ujar beliau dalam pembukaannya.
Agenda utama rapat mencakup evaluasi terhadap kinerja dan realisasi program kerja masing-masing subbagian, yaitu Subbagian Umum dan Keuangan, Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana (Ortala), serta Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan (PTIP). Setiap Kepala Subbagian menyampaikan laporan perkembangan kegiatan, capaian kinerja, serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Beberapa poin penting yang dibahas dalam forum ini antara lain:
- Subbagian Umum dan Keuangan memaparkan evaluasi terkait pengelolaan anggaran, kebutuhan sarana dan prasarana kantor, serta penataan lingkungan dan kebersihan kantor. Ditekankan pula pentingnya efisiensi dan akurasi dalam penyerapan anggaran, terutama menjelang penutupan tahun fiskal.
- Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) menyoroti aspek pelaksanaan presensi online, kedisiplinan pegawai, serta pengelolaan data kepegawaian. Selain itu, dilakukan pembahasan mengenai tindak lanjut hasil pengawasan dan pembinaan pegawai, serta strategi untuk memperkuat penerapan nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK” di lingkungan kerja.
- Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan (PTIP) melaporkan perkembangan pengelolaan jaringan internet kantor, pemeliharaan sistem teknologi informasi, serta optimalisasi website dan media publikasi lembaga. Tak lupa, dibahas pula persiapan penyusunan laporan akhir tahun serta perencanaan program kerja untuk tahun 2026 agar selaras dengan kebijakan Mahkamah Agung RI.
Selain itu, pembahasan juga mencakup perencanaan kebutuhan anggaran dan kegiatan prioritas tahun depan, termasuk langkah-langkah menghadapi audit internal, evaluasi kinerja, dan strategi peningkatan pelayanan publik. Suasana rapat berlangsung kondusif dan penuh semangat kebersamaan. Para peserta aktif berdiskusi, menyampaikan usulan, serta mencari solusi terhadap berbagai permasalahan teknis dan administratif yang muncul di lapangan.
Sekretaris PTUN Yogyakarta dalam arahannya menekankan pentingnya komunikasi lintas bagian agar setiap kendala dapat segera diidentifikasi dan ditangani dengan cepat. Ia juga mengingatkan agar seluruh aparatur kesekretariatan terus menjaga profesionalitas, integritas, dan ketepatan waktu dalam melaksanakan tugas.
“Kesekretariatan adalah tulang punggung organisasi. Semua kegiatan administrasi, keuangan, kepegawaian, dan perencanaan bergantung pada sinergi kita. Karena itu, mari kita bangun budaya kerja yang terbuka, saling mendukung, dan berorientasi pada hasil,” tegas beliau.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengapresiasi kinerja seluruh pegawai yang telah berupaya maksimal dalam mendukung program kerja pengadilan sepanjang tahun 2025. Ia berharap agar semangat dan komitmen ini terus dijaga, terutama dalam menghadapi berbagai program dan tantangan di tahun mendatang. Menjelang akhir tahun anggaran 2025, rapat juga membahas langkah-langkah strategis untuk memastikan realisasi anggaran berjalan optimal, termasuk penyelesaian kegiatan yang masih dalam proses pelaksanaan. Selain itu, dilakukan pembahasan mengenai upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja di tahun 2026, agar pelaksanaan program kesekretariatan semakin terarah dan berkelanjutan.
Rapat ditutup dengan penegasan tindak lanjut dari hasil pembahasan, yang meliputi penetapan rencana aksi tiap subbagian, pelaporan progres kegiatan, serta evaluasi lanjutan dalam rapat berikutnya. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen PTUN Yogyakarta dalam mewujudkan pengelolaan organisasi yang profesional, transparan, dan akuntabel, sekaligus mendukung visi Mahkamah Agung RI menuju Peradilan Modern Berbasis Teknologi Informasi.
Dengan terselenggaranya rapat berjenjang ini, diharapkan seluruh unsur kesekretariatan dapat semakin solid dalam bekerja, memperkuat koordinasi lintas bagian, dan menjaga kualitas pelayanan administratif kepada seluruh aparatur maupun masyarakat pencari keadilan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga roda organisasi tetap bergerak dengan baik. Dengan komunikasi yang baik dan kerja sama yang erat, insyaallah kita bisa menutup tahun ini dengan hasil yang membanggakan dan menyongsong tahun depan dengan kesiapan yang lebih baik,” tutup Ibu Theodora Ririk penuh optimisme.