Yogyakarta, 12 Desember 2024 – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta menerima kunjungan 61 mahasiswa Universitas Tidar Magelang yang tengah melaksanakan tugas akhir semester (UAS) untuk mata kuliah Hukum Administrasi Negara. Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami praktik hukum administrasi di lapangan melalui penelitian, pembuatan video, dan pengumpulan data langsung di lingkungan PTUN Yogyakarta.
Kegiatan berlangsung di aula PTUN Yogyakarta dan beberapa ruangan administrasi pengadilan. Para mahasiswa disambut langsung oleh Panitera PTUN Yogyakarta, Bapak Mohammad Zahid, S.H., M.H., yang memimpin jalannya kegiatan bersama Panitera Muda Perkara, Ibu Rini Haryanti, S.H., serta staf pengadilan lainnya.
Dalam sambutannya, Bapak Mohammad Zahid, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini sebagai wujud sinergi antara dunia akademik dan praktik hukum. Beliau berharap kunjungan ini memberikan wawasan praktis yang tidak hanya relevan dengan teori yang telah dipelajari, tetapi juga memperkaya pemahaman mahasiswa tentang peran dan fungsi PTUN dalam sistem peradilan di Indonesia.
“Kami di PTUN Yogyakarta selalu terbuka untuk mendukung kegiatan akademik seperti ini. Semoga pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa dalam memahami dan mengaplikasikan hukum administrasi negara di masa depan,” ujar beliau.
Untuk memaksimalkan hasil dari kegiatan ini, para mahasiswa dibagi menjadi 16 kelompok. Setiap kelompok bertugas mengumpulkan data dan informasi dari berbagai bagian pengadilan, termasuk bagian administrasi perkara, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), dan protokol persidangan. Pembagian ini bertujuan untuk memastikan setiap mahasiswa mendapatkan kesempatan yang merata dalam mengeksplorasi fungsi dan tugas masing-masing bagian di PTUN.
Ibu Rini Haryanti, S.H., dan Felisitas, S.Pd., mendampingi para mahasiswa selama kegiatan berlangsung. Mereka memberikan penjelasan rinci mengenai prosedur administrasi, pengelolaan perkara, hingga tata cara persidangan di PTUN. Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk berdiskusi langsung dengan para pejabat pengadilan guna memahami aspek hukum yang relevan dengan tugas akhir mereka.
Salah satu bagian menarik dari kunjungan ini adalah simulasi proses administrasi perkara. Mahasiswa diajak untuk berperan sebagai pihak yang terlibat dalam pengajuan gugatan, mulai dari penerimaan berkas hingga proses pencatatan di sistem pengadilan. Simulasi ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana hukum administrasi negara diterapkan dalam konteks kerja PTUN.
Di sela-sela kegiatan, mahasiswa juga memanfaatkan waktu untuk merekam video sebagai bagian dari tugas akhir mereka. Video ini dirancang untuk mendokumentasikan proses kerja di PTUN sekaligus menjadi sarana pembelajaran visual yang dapat digunakan kembali di kampus.
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan refleksi, di mana para mahasiswa menyampaikan apresiasi atas kesempatan belajar langsung di PTUN Yogyakarta. Salah seorang mahasiswa, dalam wawancaranya, mengungkapkan bahwa pengalaman ini memberikan perspektif baru tentang peran PTUN dalam menyelesaikan sengketa administrasi negara.
Bapak Mohammad Zahid, S.H., M.H., menutup kegiatan dengan pesan inspiratif kepada mahasiswa. “Pelajari hukum dengan semangat yang tinggi, tetapi jangan lupa untuk mempraktikkannya dengan integritas. Hukum adalah instrumen untuk menciptakan keadilan, dan kalianlah yang akan menjadi agen perubahan itu di masa depan,” tegasnya.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan manfaat akademik, tetapi juga memperkuat hubungan antara PTUN Yogyakarta dengan dunia pendidikan tinggi. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi generasi penerus yang kompeten dan berintegritas dalam dunia hukum.