Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Peradilan Tata Usaha Negara (PERATUN) yang ke-34, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta melaksanakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Darul Ulum pada Selasa, 14 Januari 2025. Acara yang berlangsung dengan penuh hikmat ini dihadiri oleh Ketua PTUN Yogyakarta, Ibu Dr. Nelvy Christin, S.H., M.H., Wakil Ketua, Bapak Sarjoko, S.H., M.H., para hakim, serta pejabat struktural dan fungsional PTUN Yogyakarta.
Bakti sosial ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT PERATUN yang ke-34, dengan tema “Tingkatkan Integritas, Peradilan Tata Usaha Negara berkualitas”. Rombongan PTUN Yogyakarta disambut hangat oleh pengurus panti asuhan dan anak-anak yatim yang tampak antusias dengan kunjungan tersebut.
Acara dimulai dengan pembukaan dan doa bersama, di mana seluruh peserta diajak untuk mendoakan kelancaran dan keberkahan bagi semua pihak yang hadir. Setelah itu, Ketua PTUN Yogyakarta, Ibu Dr. Nelvy Christin, menyampaikan sambutan. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya semangat berbagi sebagai wujud nyata tanggung jawab sosial lembaga peradilan.
“Hari Ulang Tahun PERATUN bukan hanya tentang refleksi internal, tetapi juga momentum untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat dan kebahagiaan bagi adik-adik di Panti Asuhan Darul Ulum,” ujar beliau dengan penuh kehangatan.
Sebagai bentuk dukungan, PTUN Yogyakarta menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan sekolah, serta donasi finansial kepada panti asuhan. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua PTUN Yogyakarta kepada pengurus panti asuhan.
Anak-anak panti asuhan turut memeriahkan suasana dengan menyuguhkan penampilan seni berupa pembacaan puisi dan lagu-lagu religi. Hal ini menambah keakraban antara rombongan PTUN Yogyakarta dan penghuni panti.
Selain penyerahan bantuan, acara diisi dengan sesi ramah tamah dan makan bersama. Momen ini menjadi ajang bagi para hakim dan pegawai PTUN Yogyakarta untuk lebih dekat dengan anak-anak panti asuhan, mendengarkan cerita, dan memberikan motivasi.
Wakil Ketua PTUN Yogyakarta, Bapak Sarjoko, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga upaya untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian dan empati kepada seluruh elemen di PTUN Yogyakarta.
“Kami ingin menunjukkan bahwa keberadaan kami bukan hanya untuk melayani hukum, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat yang peduli dan siap membantu mereka yang membutuhkan,” tuturnya.
Pengurus Panti Asuhan Darul Ulum, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian serta bantuan yang diberikan oleh PTUN Yogyakarta. “Kunjungan ini sangat berarti bagi kami, tidak hanya karena bantuannya, tetapi juga kebersamaan yang tercipta. Semoga kebaikan ini dibalas dengan keberkahan bagi PTUN Yogyakarta,” ujar salah satu pengurus.
Kegiatan bakti sosial ini menjadi momen penting bagi PTUN Yogyakarta untuk merefleksikan peran dan kontribusinya, tidak hanya dalam menjalankan fungsi peradilan, tetapi juga dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, PTUN Yogyakarta berharap dapat menginspirasi lembaga lain untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial, terutama yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu pengurus panti asuhan, diikuti dengan sesi foto bersama antara rombongan PTUN Yogyakarta dan anak-anak panti. Suasana penuh kehangatan terlihat jelas, menggambarkan kebersamaan yang tulus antara kedua pihak.
Dengan semangat dan refleksi yang diperoleh dari kegiatan ini, PTUN Yogyakarta siap melangkah ke depan dengan komitmen yang lebih kuat untuk memberikan pelayanan hukum yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus terus berkontribusi dalam membangun harmoni sosial.