Yogyakarta, 6 November 2025 – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta kembali mengukir prestasi membanggakan dalam kancah nasional. Pada Lomba Peningkatan Pelayanan Peradilan Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara (Ditjen Badilmiltun) Mahkamah Agung RI, PTUN Yogyakarta berhasil meraih Juara 1 Kategori Penilaian Monitoring Informasi SIPP (MIS) untuk lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara se-Indonesia.
Penghargaan bergengsi ini menegaskan bahwa PTUN Yogyakarta konsisten menjadi salah satu pengadilan yang mampu menerapkan pelayanan peradilan berbasis digital secara optimal, efektif, dan berorientasi pada kepentingan para pencari keadilan.
Penilaian MIS berpedoman pada Surat Edaran Nomor 31 Tahun 2024 tentang Pemberlakuan Register Elektronik (E-Register) di lingkungan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara. Penilaian dilakukan secara terstruktur melalui empat indikator utama:
- Kinerja – kemampuan mengelola perkara secara tepat waktu dan tepat proses;
- Kepatuhan – kedisiplinan dalam pencatatan dan pelaporan administrasi perkara;
- Kelengkapan – kesempurnaan data dan dokumen yang terinput dalam sistem;
- Kesesuaian – keselarasan pelaksanaan administrasi dengan ketentuan yang berlaku.
Capaian PTUN Yogyakarta dalam seluruh aspek tersebut menunjukkan bahwa tata kelola administrasi perkara telah dijalankan secara konsisten dan berkualitas, sejalan dengan arah kebijakan Mahkamah Agung dalam mewujudkan peradilan modern berbasis teknologi informasi.
Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara, Marsekal TNI Dr. Yuwono Agung Nugroho, S.H., M.H., pada kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Ditjen Badilmiltun Tahun 2025 yang diselenggarakan pada 4–6 November 2025 di Hotel Grand Travello, Bekasi. Momen ini menjadi ruang berbagi pengalaman, strategi, dan inovasi antar-satuan kerja di seluruh Indonesia, sekaligus penegasan pentingnya transformasi pelayanan publik di lingkungan peradilan.
Prestasi ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh unsur aparatur PTUN Yogyakarta: pimpinan, hakim, kepaniteraan, kesekretariatan, hingga tim IT pendukung sistem informasi. Keberhasilan pengelolaan SIPP dan E-Register menunjukkan bahwa setiap bagian bekerja dalam ritme yang serasi, berlandaskan ketertiban administrasi, kedisiplinan, serta komitmen pelayanan publik yang berintegritas. Prestasi ini juga memperkuat capaian-capaian sebelumnya, sekaligus menjadi motivasi untuk terus berbenah, berinovasi, dan menjaga kredibilitas lembaga peradilan.
Pengadilan Tata Usaha Negara Yogyakarta menegaskan bahwa prestasi ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi pijakan untuk mencapai kualitas pelayanan yang semakin baik. PTUN Yogyakarta berkomitmen untuk terus:
- Memperkuat penerapan sistem administrasi peradilan elektronik;Mendorong percepatan pelayanan perkara yang efektif dan efisien;
- Menjaga transparansi informasi bagi masyarakat pencari keadilan;
- Mengokohkan budaya kerja profesional, bersih, dan akuntabel.
Dengan capaian ini, PTUN Yogyakarta berharap dapat terus menjadi rujukan praktik administrasi peradilan yang baik (good judicial governance) serta menjadi lembaga yang senantiasa dipercaya masyarakat.