
Yogyakarta, 29 Agustus 2025 – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kualitas peradilan dengan mengikuti kegiatan Pembinaan oleh Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI, Yang Mulia Prof. Dr. H. Yulius, S.H., M.H. Acara ini diselenggarakan secara daring dan dipusatkan di Ruang Sidang Utama PTUN Yogyakarta.
Turut hadir mengikuti kegiatan ini Ketua PTUN Yogyakarta, Ibu Dr. Nelvy Christin, S.H., M.H., Wakil Ketua, Ibu Retno Nawangsih, S.H., M.H., para hakim, serta jajaran kepaniteraan. Kehadiran seluruh komponen penting di lingkungan PTUN Yogyakarta dalam kegiatan ini menandakan keseriusan lembaga dalam menyerap arahan dan kebijakan strategis yang disampaikan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Dalam arahannya, Yang Mulia Prof. Dr. H. Yulius menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi seluruh aparatur peradilan tata usaha negara. Pembinaan ini tidak sekadar forum penyampaian kebijakan terbaru, tetapi juga sarana memperkuat pemahaman tentang integritas, profesionalisme, serta kualitas pelayanan peradilan yang harus terus ditingkatkan.

Beliau menyampaikan bahwa Mahkamah Agung RI berkomitmen untuk mewujudkan lembaga peradilan yang modern, transparan, dan akuntabel, serta berorientasi pada kebutuhan masyarakat pencari keadilan. Oleh karena itu, setiap aparatur diharapkan mampu menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, serta kejujuran dalam setiap pelaksanaan tugas.
Bagi PTUN Yogyakarta, kegiatan pembinaan ini memberikan manfaat yang sangat signifikan. Melalui arahan yang diberikan, para hakim dan jajaran kepaniteraan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebijakan terbaru Mahkamah Agung. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat komitmen seluruh aparatur dalam menjalankan nilai integritas yang menjadi fondasi utama lembaga peradilan.
Kehadiran Ketua dan Wakil Ketua dalam kegiatan ini turut menegaskan bahwa kepemimpinan di PTUN Yogyakarta berperan aktif dalam memastikan setiap arahan dari Mahkamah Agung diterjemahkan ke dalam praktik kerja nyata. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas layanan publik, yang lebih transparan, akuntabel, serta berorientasi pada kepuasan masyarakat pencari keadilan.

Kegiatan pembinaan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi PTUN Yogyakarta untuk memperkuat profesionalisme aparatur peradilan. Dalam era transformasi digital dan tuntutan publik yang semakin tinggi terhadap transparansi lembaga hukum, aparatur peradilan dituntut untuk lebih adaptif, responsif, dan selalu berorientasi pada prinsip pelayanan prima.
Melalui pembinaan dari Ketua Kamar Tata Usaha Negara MA RI, PTUN Yogyakarta diingatkan kembali bahwa peradilan bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga soal menjaga kepercayaan masyarakat. Kepercayaan itu hanya dapat dibangun melalui konsistensi sikap integritas, kualitas pelayanan, dan keteladanan dari setiap aparatur peradilan.
Dengan terselenggaranya kegiatan pembinaan ini, PTUN Yogyakarta semakin mantap untuk melangkah ke depan dengan semangat baru. Komitmen yang diperkuat melalui arahan Yang Mulia Prof. Dr. H. Yulius, S.H., M.H. menjadi bekal penting bagi seluruh aparatur untuk terus menghadirkan peradilan tata usaha negara yang profesional, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan zaman.