Yogyakarta, 23 Januari 2025 – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta kembali menggelar Rapat Koordinasi Bulanan untuk periode Januari 2025 di Ruang Sidang Utama. Rapat ini menjadi momen penting bagi seluruh jajaran PTUN Yogyakarta dalam mengevaluasi capaian kerja, mengoordinasikan berbagai program, serta memperkuat integritas dalam pelayanan peradilan.
Rapat yang berlangsung pada pagi hari tersebut dihadiri oleh Ketua PTUN Yogyakarta, Ibu Dr. Nelvy Christin, S.H., M.H., Wakil Ketua, Bapak Sarjoko, S.H., M.H., para Hakim, Panitera, Plt. Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional, Calon Hakim, Pegawai, CPNS, serta PPNPN PTUN Yogyakarta. Kehadiran lengkap para pejabat dan pegawai menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan di lingkungan PTUN Yogyakarta.
Rapat dibuka oleh Panitera, Bapak Mohammad Zahid, S.H., M.H., yang bertindak sebagai moderator. Beliau menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini merupakan forum penting untuk menyelaraskan kebijakan dan strategi kerja dalam mendukung efisiensi serta efektivitas layanan peradilan.
Salah satu agenda utama yang dibahas adalah progres implementasi Aplikasi Seppia (Sistem Elektronik Penelusuran Perkara In Aktif). Aplikasi ini merupakan inovasi PTUN Yogyakarta dalam pengelolaan perkara inaktif, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta transparansi dalam pencatatan dan penelusuran arsip perkara. Dengan adanya sistem ini, diharapkan penanganan dokumen perkara yang telah selesai dapat lebih tertata dan mudah diakses ketika dibutuhkan.
Selanjutnya, Plt. Sekretaris PTUN Yogyakarta, Ibu Rr. Asnuri Dwi Mastuti, S.H., memaparkan Laporan Pelaksanaan DIPA Tahun 2025. Beliau menjelaskan perkembangan penggunaan anggaran serta realisasi program kerja yang telah dan akan dilaksanakan. Transparansi dalam pengelolaan anggaran menjadi salah satu poin penting dalam pembahasan ini, guna memastikan bahwa alokasi dana yang tersedia dapat digunakan secara efektif dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Wakil Ketua PTUN Yogyakarta, Bapak Sarjoko, S.H., M.H., turut memberikan laporan terkait hasil pengawasan bidang (Hawasbid) untuk bulan Januari 2025. Laporan ini mencakup evaluasi terhadap kinerja masing-masing bidang, serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Selain itu, beliau juga memberikan pembaruan terkait progres pembangunan Zona Integritas di PTUN Yogyakarta. Upaya peningkatan integritas dan akuntabilitas menjadi fokus utama dalam rangka mewujudkan peradilan yang bersih dan berwibawa.
Dalam sesi arahannya, Ketua PTUN Yogyakarta, Ibu Dr. Nelvy Christin, S.H., M.H., menekankan pentingnya kedisiplinan dan integritas dalam menjalankan tugas. Beliau mengingatkan seluruh pegawai agar selalu menjunjung tinggi profesionalisme dan etika dalam bekerja.
“Kedisiplinan dan integritas adalah pondasi utama dalam menjalankan tugas di lingkungan peradilan. Setiap pegawai memiliki tanggung jawab untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan,” ujar Ibu Dr. Nelvy Christin dalam sambutannya.
Selain itu, beliau juga menyampaikan rencana kegiatan qurban yang akan dilaksanakan sebagai bagian dari program sosial PTUN Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan dan kepedulian sosial di lingkungan satuan kerja.
Rapat koordinasi ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan saran serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas. Diskusi yang berlangsung interaktif ini bertujuan untuk menemukan solusi terbaik dalam mengoptimalkan kinerja PTUN Yogyakarta.
Dengan terselenggaranya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh jajaran PTUN Yogyakarta semakin solid dalam menghadapi tantangan ke depan. Evaluasi berkala dan koordinasi yang baik akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan pelayanan peradilan yang lebih profesional, transparan, dan berintegritas.
Sebagai lembaga peradilan yang berorientasi pada pelayanan publik, PTUN Yogyakarta terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dengan semangat kerja yang disiplin, inovatif, dan penuh tanggung jawab.