Yogyakarta – Dalam upaya memperkuat sinergi antara dunia akademik dan praktik peradilan, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta bersama Fakultas Hukum Universitas Diponegoro resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama pada Rabu, 26 Februari 2025. Acara yang berlangsung di Ruang Media Center PTUN Yogyakarta ini menjadi tonggak penting dalam memperluas kolaborasi antara institusi peradilan dan perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan hukum dan pengembangan sumber daya manusia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PTUN Yogyakarta, Ibu Dr. Nelvy Christin, S.H., M.H., didampingi oleh Wakil Ketua, Bapak Sarjoko, S.H., M.H., serta jajaran pejabat PTUN Yogyakarta, termasuk Plt. Sekretaris, Kasubbag Kepegawaian & Ortala, serta para Pelaksana. Sementara dari Universitas Diponegoro, hadir Dekan Fakultas Hukum, Ibu Prof. Dr. Retno Saraswati, S.H., M.Hum., beserta jajaran pimpinan fakultas.
Acara diawali dengan pembukaan, diikuti dengan sambutan dari kedua belah pihak, dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, serta penyerahan plakat dan sesi foto bersama sebagai simbolisasi terjalinnya kerja sama yang erat antara PTUN Yogyakarta dan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Retno Saraswati, S.H., M.Hum. mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari PTUN Yogyakarta serta keterbukaan dalam menjalin kerja sama strategis ini.
“Kami sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan PTUN Yogyakarta dalam menjalin kemitraan ini. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada program magang mahasiswa, tetapi juga berkembang ke dalam berbagai kegiatan lain seperti penelitian dosen dan mahasiswa, Focus Group Discussion (FGD), seminar hukum, serta kunjungan akademik yang dapat memperluas wawasan mahasiswa mengenai Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara,” ujar beliau.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga peradilan merupakan langkah strategis dalam membangun generasi hukum yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki wawasan praktis yang mendalam.
Sementara itu, Ketua PTUN Yogyakarta, Ibu Dr. Nelvy Christin, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dalam menjalin kerja sama dengan PTUN Yogyakarta.
“Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari upaya PTUN Yogyakarta dalam mendukung pendidikan hukum yang lebih aplikatif. Kolaborasi ini bukan hanya tentang magang mahasiswa, tetapi juga bisa mencakup berbagai kegiatan akademik seperti penelitian hukum, diskusi akademis, serta pengembangan kajian terkait hukum administrasi negara dan peradilan tata usaha negara,” tutur beliau.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara teori dan praktik dalam membentuk mahasiswa hukum yang kompeten dan siap terjun ke dunia kerja. Selain itu, PTUN Yogyakarta juga terbuka terhadap saran dan kritik yang membangun dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan program magang mahasiswa agar lebih efektif dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Kerja sama ini bukan hanya sebatas formalitas, tetapi memiliki dampak strategis yang signifikan, antara lain:
- Peningkatan Kualitas Pendidikan Hukum
– Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi hukum di PTUN Yogyakarta, sehingga wawasan mereka mengenai praktik peradilan semakin luas. - Dukungan dalam Penelitian dan Kajian Hukum
– Kolaborasi dalam penelitian hukum dapat menghasilkan kajian yang lebih aplikatif dan bermanfaat bagi pengembangan hukum administrasi di Indonesia. - Mendukung Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)
– Kerja sama ini sejalan dengan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman langsung di luar kampus. - Peningkatan Kapasitas Pegawai dan Akademisi
– Tidak hanya mahasiswa, tetapi pegawai PTUN Yogyakarta juga dapat memperoleh manfaat dari kerja sama ini melalui diskusi akademik dan seminar yang dapat meningkatkan wawasan hukum mereka.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PTUN Yogyakarta dan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ini menjadi bukti nyata komitmen kedua institusi dalam membangun hubungan yang sinergis demi pengembangan akademik dan praktik hukum yang lebih baik.
Diharapkan, kerja sama ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi mahasiswa dan akademisi, tetapi juga bagi peningkatan kualitas pelayanan hukum di Indonesia. Dengan jalinan kerja sama ini, diharapkan lahir generasi hukum yang lebih kompeten, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan dunia hukum di masa depan.