Yogyakarta, 29 April 2025 — Dalam semangat memperkuat tata kelola organisasi yang bersih, akuntabel, dan melayani, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjalankan agenda pembinaan internal melalui kegiatan Rapat Kesekretariatan, yang diselenggarakan pada Selasa, 29 April 2025, bertempat di Ruang Sidang Pemeriksaan Persiapan PTUN Yogyakarta.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris PTUN Yogyakarta, Ibu Rr. Asnuri Dwi Mastuti, S.H., dan dihadiri oleh para pejabat struktural seperti Kepala Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan (Kasubbag PTIP), Kepala Subbagian Kepegawaian dan Ortala, para pelaksana di bidang kesekretariatan, serta Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) yang bertugas di lingkungan PTUN Yogyakarta.
Dalam arahannya, Plt. Sekretaris menegaskan pentingnya soliditas dan sinergi antarseluruh elemen di kesekretariatan sebagai pilar utama dalam mendukung keberhasilan program Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah menjadi komitmen bersama di lingkungan PTUN Yogyakarta.
“Seluruh kebijakan yang telah digariskan oleh Pimpinan harus kita dukung penuh dengan kerja nyata dan komitmen bersama. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan lingkungan peradilan yang bebas dari praktik korupsi dan pelayanan yang berintegritas tinggi,” tutur Ibu Asnuri dalam penyampaiannya.
Lebih lanjut, beliau menggarisbawahi bahwa suksesnya penerapan ZI dan SMAP tidak semata-mata bergantung pada kebijakan tertulis, melainkan pada implementasi nyata dalam keseharian kerja, yang mencerminkan nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas.
Selain membahas tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Bulanan sebelumnya, dalam forum tersebut Ibu Asnuri juga menyoroti pentingnya menjaga dan membangun pola komunikasi yang baik antarpegawai. Menurutnya, komunikasi yang terbuka, jujur, dan konstruktif menjadi salah satu prasyarat dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif serta berorientasi pada pencapaian tujuan organisasi.
“Kita harus terus memperbaiki cara kita berkomunikasi. Baik antara atasan dan bawahan, maupun antarrekan kerja. Karena komunikasi yang sehat akan menciptakan suasana kerja yang kolaboratif, saling menghargai, dan tentunya lebih produktif,” tegas beliau.
Di akhir arahannya, Plt. Sekretaris menyampaikan harapan agar seluruh aparatur kesekretariatan PTUN Yogyakarta dapat terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan, baik kepada sesama rekan kerja maupun kepada masyarakat pencari keadilan. Profesionalisme, kerja tim, serta semangat melayani harus menjadi budaya kerja yang melekat dalam setiap aktivitas dan pengambilan keputusan.
Dengan terselenggaranya rapat ini, PTUN Yogyakarta menunjukkan kesungguhannya dalam menjaga ritme kerja organisasi agar senantiasa terarah dan berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah penyampaian informasi, tetapi juga sebagai bentuk refleksi dan penguatan nilai-nilai kebersamaan, integritas, dan pelayanan prima yang menjadi jiwa dari reformasi birokrasi.
Melalui sinergi yang kuat dan komunikasi yang efektif, PTUN Yogyakarta optimis dapat melangkah lebih jauh dalam mewujudkan peradilan yang bersih dan terpercaya, serta menjadi bagian dari lembaga peradilan modern yang responsif terhadap tuntutan zaman.