Yogyakarta, 6 November 2024 – PTUN Yogyakarta melaksanakan Rapat Koordinasi Kepaniteraan yang diadakan pada Rabu pagi bertempat di Ruang Sidang Pemeriksaan Persiapan. Agenda ini dihadiri oleh jajaran bidang kepaniteraan, mulai dari Panitera, Panitera Muda Perkara, Panitera Muda Hukum, Panitera Pengganti, Jurusita Pengganti, hingga Staf dan CPNS. Rapat tersebut dipimpin oleh Bapak Mohammad Zahid, S.H., M.H., selaku Panitera di PTUN Yogyakarta, dengan tujuan utama untuk memperkuat sinergi, kekompakan, dan semangat belajar di antara jajaran kepaniteraan.
Rapat dibuka oleh Bapak Mohammad Zahid, S.H., M.H. dengan arahan yang menekankan pentingnya kerja sama serta kesadaran masing-masing pegawai dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) dengan sebaik mungkin. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kinerja yang baik harus terus dipertahankan, sementara kekurangan yang ada perlu segera diperbaiki agar pelayanan publik di PTUN Yogyakarta semakin optimal.
“Peran setiap pegawai sangat penting dalam memberikan pelayanan hukum yang berkualitas. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi, menyatukan visi, dan meneguhkan komitmen setiap individu dalam bidang kepaniteraan. Diharapkan seluruh pegawai bisa bekerja sesuai tupoksi, memahami tanggung jawab, dan menunjukkan sikap profesional yang menjadi dasar layanan kita kepada masyarakat,” tutur Bapak Zahid di awal rapat.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung intensif, Panitera Muda Perkara dan Panitera Muda Hukum mengutarakan berbagai inisiatif yang dapat membantu menyelaraskan prosedur dan meningkatkan efisiensi. Salah satu yang menjadi fokus utama adalah koordinasi antarbagian yang lebih intens dan pembagian tugas yang jelas, agar setiap pegawai memiliki pemahaman yang utuh terkait tupoksi dan tanggung jawab masing-masing.
Tak hanya itu, pentingnya kecepatan dan ketelitian dalam administrasi perkara juga diangkat dalam rapat tersebut. Semua pihak sepakat bahwa pengelolaan perkara harus dilakukan dengan cermat untuk meminimalisir potensi kesalahan yang berdampak pada pelayanan publik. Sebagai lembaga peradilan, akurasi dalam proses administrasi merupakan pilar utama dalam membangun kepercayaan masyarakat.
Rapat ini juga memberikan perhatian khusus bagi pegawai CPNS yang baru bergabung. Panitera dan jajaran kepaniteraan yang lebih senior menekankan pentingnya pendampingan bagi CPNS dalam memahami alur kerja serta etika kerja di lingkungan pengadilan. Melalui bimbingan dan arahan yang baik, CPNS diharapkan mampu mengadaptasi diri dengan cepat dan berkontribusi dalam tim kepaniteraan.
Panitera juga mengajak para staf untuk terus mengasah keterampilan dan tidak segan bertanya apabila menemui kesulitan dalam menjalankan tugas. “Kita semua masih terus belajar. Jangan ragu untuk bertanya atau mencari solusi jika ada yang kurang dipahami. Yang penting adalah sikap terus belajar dan semangat memperbaiki diri,” lanjut Bapak Zahid dengan semangat.
Dalam penutupan rapat, Bapak Zahid menggarisbawahi bahwa harapan utama dari rapat ini adalah tercapainya peningkatan kualitas pelayanan yang berkesinambungan di bidang kepaniteraan. Seluruh jajaran diminta untuk tetap disiplin dan berdedikasi, dengan selalu mengedepankan profesionalisme serta sikap terbuka untuk belajar dan berbenah.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan bahwa bidang kepaniteraan di PTUN Yogyakarta mampu menghadapi tantangan-tantangan baru di masa mendatang dengan kerja sama yang solid dan semangat perbaikan yang konsisten. Kolaborasi antarpegawai dan pemahaman mendalam terhadap tanggung jawab masing-masing akan menjadi pondasi kuat dalam memberikan pelayanan hukum yang optimal bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
Dengan semangat dan komitmen yang telah tertanam, PTUN Yogyakarta siap melangkah menuju pelayanan yang semakin prima, di mana setiap bagian saling mendukung dan bersinergi untuk mewujudkan peradilan yang adil, transparan, dan berkualitas.