Bangga MelayaniBerakhlak

Pengabdian 31 Tahun yang Penuh Makna, PTUN Yogyakarta Gelar Pengantar Purnatugas Bapak Suhartono

Whatsapp Image 2025 02 17 At 09.50.08 (1)

Yogyakarta, 14 Februari 2025 – Suasana haru menyelimuti Ruang Sidang Utama Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta pada Jumat siang. Seluruh aparatur PTUN Yogyakarta berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Bapak Suhartono, seorang sosok yang telah mengabdikan dirinya selama 31 tahun, sejak awal berdirinya PTUN Yogyakarta.

Acara Pengantar Purnatugas ini dihadiri oleh Ketua PTUN Yogyakarta, Dr. Nelvy Christin, S.H., M.H., didampingi Wakil Ketua Sarjoko, S.H., M.H., serta dihadiri oleh Panitera, Plt. Sekretaris, para Hakim, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, dan seluruh aparatur PTUN Yogyakarta.

Bapak Suhartono bukan sekadar seorang pegawai yang telah mengabdi lama, tetapi juga saksi sejarah lahir dan berkembangnya PTUN Yogyakarta. Sejak pengadilan ini mulai dibangun, beliau telah menjadi bagian dari perjalanan panjangnya, menghadapi berbagai tantangan dan perubahan dari masa ke masa.

Dalam sambutannya, Ketua PTUN Yogyakarta, Dr. Nelvy Christin, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi mendalam atas pengabdian Bapak Suhartono.

Whatsapp Image 2025 02 17 At 10.03.14

“Beliau adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah PTUN Yogyakarta. Dedikasi, ketekunan, dan kerja keras beliau selama lebih dari tiga dekade menjadi inspirasi bagi kita semua. Pengabdian ini tentu bukan hal yang mudah, namun beliau telah menunjukkan komitmen luar biasa terhadap lembaga ini,” ungkap Ketua PTUN Yogyakarta dengan penuh penghormatan.

Senada dengan hal itu, Wakil Ketua PTUN Yogyakarta, Sarjoko, S.H., M.H., juga menyampaikan rasa terima kasih dan kekaguman atas kiprah Bapak Suhartono.

“Tiga puluh satu tahun bukan waktu yang singkat. Banyak suka dan duka yang telah beliau lalui bersama lembaga ini. Kami semua merasa kehilangan, tetapi juga bersyukur pernah bekerja bersama sosok yang luar biasa seperti beliau,” ujar beliau.

Suasana haru semakin terasa ketika Bapak Suhartono diberikan kesempatan untuk menyampaikan kata perpisahan. Dengan suara yang bergetar, beliau mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan kariernya di PTUN Yogyakarta.

“Saya tidak pernah menyangka bahwa waktu akan berjalan secepat ini. Rasanya baru kemarin saya pertama kali menginjakkan kaki di tempat ini, ikut membangun dan merintis PTUN Yogyakarta dari nol. Banyak kenangan yang telah terukir, banyak pelajaran yang saya dapatkan, dan yang paling berharga adalah persaudaraan yang terjalin erat di sini,” tutur Bapak Suhartono dengan mata berkaca-kaca.

Whatsapp Image 2025 02 17 At 10.03.21 (1)

Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh rekan kerja yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya selama ini.

“Saya sangat berterima kasih atas kebersamaan, kerja sama, dan dukungan yang luar biasa selama ini. PTUN Yogyakarta bukan hanya tempat bekerja bagi saya, tetapi juga rumah kedua yang penuh dengan keluarga yang selalu mendukung,” tambahnya.

Seusai sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata sebagai tanda penghormatan dan kenang-kenangan. Para pegawai PTUN Yogyakarta juga secara bergantian memberikan ucapan selamat dan salam perpisahan kepada Bapak Suhartono. Tidak sedikit yang tampak meneteskan air mata, menandakan betapa besar rasa kehilangan yang dirasakan.

Kepergian Bapak Suhartono dari dunia kerja bukanlah akhir, tetapi awal dari babak baru dalam kehidupannya. Namun, jejak perjuangan, semangat, dan dedikasinya akan terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus di PTUN Yogyakarta.

Dalam acara yang penuh makna ini, semua yang hadir menyadari bahwa sosok seperti Bapak Suhartono bukan hanya sekadar pegawai yang telah purna tugas, tetapi juga panutan yang telah memberikan warna tersendiri dalam perjalanan panjang PTUN Yogyakarta.

Selamat menikmati masa purnatugas, Bapak Suhartono! Terima kasih atas 31 tahun pengabdian yang penuh arti. Semoga selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan selanjutnya.