
Yogyakarta, 5 Agustus 2025 — Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan penarikan mahasiswa kerja praktik dari Program Studi Hukum, Fakultas Hukum dan Bisnis, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kehangatan di ruang pertemuan kantor PTUN Yogyakarta, dan dihadiri oleh Hakim PTUN Yogyakarta, Ibu Anita Linda Sugiarto, S.Tp., S.H., M.H., selaku hakim pembimbing mahasiswa, Pelaksana Tugas Sekretaris, Kepala Subbagian Kepegawaian dan Ortala, serta beberapa pegawai pelaksana yang turut mendampingi proses kerja praktik mahasiswa sejak awal.
Dalam sambutannya, Ibu Anita Linda Sugiarto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi nyata para mahasiswa selama menjalani kerja praktik di lingkungan PTUN Yogyakarta. Para mahasiswa dinilai mampu menyesuaikan diri dengan ritme kerja di lembaga peradilan serta menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Selama masa kerja praktik, mereka ditempatkan secara merata di berbagai unit kerja, baik di bidang kepaniteraan maupun kesekretariatan, sehingga mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai proses administrasi dan pelayanan publik di pengadilan.

Yang menarik, para mahasiswa juga turut dilibatkan dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) — sebuah sistem yang menjadi salah satu program unggulan dalam menjaga integritas dan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan PTUN Yogyakarta. Mereka tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga ikut menyusun dialog dan permainan interaktif bertema SMAP, yang rutin diselenggarakan setiap Jumat sore sebelum apel. Kegiatan ini menjadi media edukatif sekaligus reflektif dalam proses internalisasi nilai-nilai anti-penyuapan bagi seluruh aparatur pengadilan.
“Kontribusi adik-adik mahasiswa dalam mendukung pelaksanaan SMAP menunjukkan bahwa semangat integritas dapat ditanamkan sejak dini,” ujar Ibu Anita dalam sambutannya. Ia berharap bahwa pengalaman yang diperoleh selama magang tidak hanya menjadi bekal pengetahuan praktis, tetapi juga mampu membentuk karakter profesionalisme dan etika kerja yang kuat dalam perjalanan karier mereka di masa depan.
Sebagai penutup, beliau juga menyampaikan harapan besar agar seluruh mahasiswa dapat menjadi duta integritas di manapun mereka berkarya, sekaligus turut membawa nama baik almamater, Universitas Duta Bangsa Surakarta, ke tengah-tengah masyarakat luas.

Dari pihak kampus, perwakilan Universitas Duta Bangsa Surakarta juga hadir dan menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada PTUN Yogyakarta atas penerimaan dan pembinaan yang telah diberikan kepada mahasiswa mereka. Menurutnya, program kerja praktik ini diselenggarakan secara sistematis, terstruktur, dan terukur, sehingga mampu memberikan pengalaman kerja yang konkret dan kontekstual di lingkungan lembaga publik.
Kegiatan penarikan ini menjadi penanda berakhirnya masa kerja praktik mahasiswa, namun juga menjadi awal dari hubungan yang lebih luas antara dunia akademik dan lembaga peradilan. PTUN Yogyakarta menyatakan terbuka untuk terus menjadi ruang belajar dan berbagi pengalaman, sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap pengembangan sumber daya manusia yang berintegritas dan profesional di bidang hukum.