Yogyakarta, 12 Juni 2024 – Pada pukul 09.00 WIB bertempat di Ruang Sidang Pemeriksaan Persiapan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta, telah dilaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi kinerja Kepaniteraan Muda Hukum. Kegiatan ini juga melibatkan pembahasan inovasi “Pandai” dan “E Jamu Laku” yang menjadi tugas tambahan di Kepaniteraan Muda Hukum. Acara ini dihadiri oleh Ketua PTUN Yogyakarta, Wakil Ketua, unsur hakim, Sekretaris, Plt. Panitera, unsur pejabat struktural, serta staf Kepaniteraan Muda Hukum.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ketua PTUN Yogyakarta yang menyampaikan pentingnya monitoring dan evaluasi kinerja untuk memastikan bahwa seluruh bagian di PTUN Yogyakarta dapat bekerja dengan optimal dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. “Monitoring dan evaluasi ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan bagian penting dari upaya kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja institusi,” ujarnya.
Panitera Muda Hukum kemudian mempresentasikan laporan kinerja yang mencakup berbagai aspek tugas dan tanggung jawab yang telah dijalankan. Dalam laporan tersebut, disampaikan beberapa pencapaian penting serta kendala yang dihadapi selama periode evaluasi. “Kami telah mencapai beberapa target, namun masih ada kendala yang perlu segera diatasi untuk meningkatkan kinerja lebih lanjut,” ungkap Panitera Muda Hukum.
Dalam laporannya, Panitera Muda Hukum mengidentifikasi beberapa kendala utama yang dihadapi, termasuk keterbatasan sumber daya manusia dan masalah teknis yang kadang menghambat proses kerja. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan kapasitas dan kompetensi staf untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks. “Kami memerlukan dukungan dan masukan dari pimpinan serta seluruh yang hadir agar dapat menemukan solusi yang efektif untuk setiap kendala yang dihadapi,” tambahnya.
Salah satu poin penting dalam acara ini adalah pembahasan mengenai inovasi “Pandai” dan “E Jamu Laku” yang telah diimplementasikan sebagai bagian dari tugas tambahan Kepaniteraan Muda Hukum. Inovasi “Pandai” merupakan sistem pengelolaan data yang terintegrasi untuk mempermudah akses dan pengolahan informasi hukum. Sedangkan “E Jamu Laku” adalah aplikasi berbasis elektronik yang dirancang untuk memonitor dan mengelola jalannya perkara secara efisien dan transparan.
Setelah penyampaian laporan kinerja dan presentasi inovasi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan masukan dari peserta yang hadir. Ketua PTUN Yogyakarta memberikan beberapa arahan strategis untuk mengatasi kendala yang dihadapi dan mendorong optimalisasi penggunaan inovasi “Pandai” dan “E Jamu Laku”. “Kita harus terus berinovasi dan mencari cara terbaik untuk meningkatkan efisiensi kerja serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Wakil Ketua PTUN Yogyakarta juga menambahkan bahwa peningkatan kompetensi dan pelatihan berkelanjutan bagi staf sangat penting untuk mendukung implementasi inovasi ini. “Kita perlu memastikan bahwa setiap anggota tim memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk mengoperasikan sistem ini dengan baik,” katanya.
Acara monitoring dan evaluasi ini diakhiri dengan penegasan komitmen dari seluruh peserta untuk terus bekerja keras dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Ketua PTUN Yogyakarta mengingatkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Kita semua harus bersatu padu, bekerja dengan integritas, dan berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama,” tutupnya.
Seluruh peserta rapat sepakat untuk segera menindaklanjuti masukan dan arahan yang telah diberikan, serta menyusun rencana kerja yang lebih detail untuk mengatasi setiap kendala yang ada. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, diharapkan PTUN Yogyakarta dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik dan meraih predikat WBBM dalam waktu dekat.
Kegiatan monitoring dan evaluasi kinerja Kepaniteraan Muda Hukum PTUN Yogyakarta ini merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan kinerja dan pelayanan. Dengan dukungan dan komitmen dari seluruh jajaran, PTUN Yogyakarta optimis dapat menghadapi setiap tantangan dan terus berinovasi demi mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.