Bangga MelayaniBerakhlak

Menguatkan Layanan Hukum, PTUN Yogyakarta Gelar Seleksi Wawancara untuk Lembaga POSBAKUM

Whatsapp Image 2024 12 09 At 08.32.00 (2)

Yogyakarta, 6 Desember 2024 – Dalam upaya memberikan layanan bantuan hukum yang berkualitas dan profesional kepada masyarakat, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta menyelenggarakan Seleksi Wawancara Lembaga Pemberi Layanan Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Media Center PTUN Yogyakarta ini diikuti oleh panitia seleksi yang terdiri atas Ketua Panitia, Bapak Sarjoko, S.H., M.H., beserta Sekretaris dan Anggota Panitia.

Seleksi wawancara kali ini diadakan untuk mengevaluasi kesiapan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai calon mitra penyedia layanan POSBAKUM tahun 2025.

POSBAKUM memiliki peran strategis dalam memberikan layanan hukum kepada masyarakat, khususnya mereka yang tidak mampu, guna memastikan hak atas keadilan dan bantuan hukum terpenuhi. Ketua Panitia Seleksi, Bapak Sarjoko, S.H., M.H., menegaskan pentingnya proses seleksi ini untuk mendapatkan lembaga mitra yang tidak hanya kompeten secara hukum, tetapi juga memiliki komitmen tinggi terhadap pelayanan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa lembaga yang terpilih nanti benar-benar mampu memberikan layanan hukum yang profesional, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mengakses keadilan di PTUN Yogyakarta,” ungkapnya.

Whatsapp Image 2024 12 09 At 08.32.01

Wawancara yang berlangsung dengan suasana serius namun interaktif ini mencakup pembahasan mendalam terkait berbagai aspek penting dalam operasional POSBAKUM, antara lain:

  1. Visi dan Misi POSBAKUM
    Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum UII memaparkan visi misi mereka, yang menekankan komitmen terhadap pemberian akses keadilan bagi masyarakat rentan serta penyediaan layanan yang berbasis integritas dan profesionalisme.
  2. Penguasaan Hukum PTUN
    Penguasaan materi hukum, termasuk hukum acara, sengketa objek, dan sengketa khusus di lingkungan peradilan tata usaha negara menjadi salah satu indikator penting dalam seleksi. Calon mitra menunjukkan pemahaman mereka melalui studi kasus yang diberikan oleh panitia seleksi.
  3. Penguasaan Persidangan E-Court
    Dalam era digital, kemampuan mengoperasikan E-Court menjadi salah satu kriteria utama. Hal ini bertujuan agar POSBAKUM dapat mendampingi masyarakat dalam proses hukum yang berbasis teknologi.
  4. Komitmen Kontrak Kerjasama
    Calon mitra juga diminta untuk menunjukkan komitmen mereka dalam menjalankan kontrak kerja sama dengan PTUN Yogyakarta, termasuk kesiapan memenuhi tanggung jawab sesuai perjanjian.
  5. Kesepakatan Jam Layanan
    Kesediaan untuk menyediakan jam layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengadilan dan masyarakat menjadi topik yang dibahas secara detail, memastikan kelancaran operasional POSBAKUM.
  6. Inovasi Sistem Informasi POSBAKUM
    Untuk meningkatkan kualitas layanan, calon mitra juga diminta mempresentasikan inovasi dalam sistem informasi POSBAKUM. Hal ini mencakup penggunaan teknologi untuk mempermudah akses layanan, pencatatan data, hingga pelaporan.
Whatsapp Image 2024 12 09 At 08.32.00

Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum UII menunjukkan keseriusan dan profesionalisme mereka selama wawancara berlangsung. Dengan menjabarkan strategi, program, dan inovasi yang mereka tawarkan, lembaga ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kesiapan mereka dalam menjadi mitra POSBAKUM PTUN Yogyakarta.

Seleksi wawancara ini merupakan salah satu tahap penting sebelum pengumuman resmi lembaga mitra POSBAKUM yang terpilih. Setelah wawancara, panitia seleksi akan melakukan penilaian komprehensif berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Sekretaris Panitia Seleksi menyampaikan bahwa evaluasi dilakukan secara transparan dan objektif, dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah dibahas dalam wawancara. “Kami berharap dapat memilih mitra yang benar-benar sejalan dengan visi PTUN Yogyakarta dalam memberikan akses keadilan bagi masyarakat,” katanya.

Kegiatan seleksi ini menunjukkan komitmen PTUN Yogyakarta untuk terus meningkatkan kualitas layanan hukum kepada masyarakat. Dengan memilih mitra POSBAKUM yang kompeten, diharapkan masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum dapat merasakan manfaat nyata dari keberadaan layanan ini.

Ke depan, PTUN Yogyakarta bertekad untuk menjadikan POSBAKUM sebagai salah satu pilar penting dalam memberikan layanan inklusif, transparan, dan berbasis teknologi yang mendukung