Yogyakarta – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta kembali menjadi wadah edukasi bagi para akademisi dengan menerima kunjungan mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Fakultas Hukum Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto pada Senin, 17 Februari 2025. Sebanyak 83 mahasiswa hadir dalam kegiatan ini, didampingi oleh Dekan FH Universitas Mayjen Sungkono, Bapak Dr. Sarbini, S.H., M.H., yang turut serta bersama Wakil Dekan I, II, dan III, serta tiga dosen pembimbing.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Wakil Ketua PTUN Yogyakarta, Bapak Sarjoko, S.H., M.H., yang mengungkapkan apresiasi atas kehadiran para mahasiswa dalam rangka menimba ilmu di lembaga peradilan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang hukum administrasi negara dan peran PTUN dalam menegakkan keadilan bagi masyarakat pencari keadilan di bidang tata usaha negara.
Setelah sesi pembukaan, mahasiswa mendapatkan pemaparan materi dari Hakim PTUN Yogyakarta, Bapak Fajri Citra Resmana, S.H., M.H. Materi yang disampaikan mencakup dasar hukum Peradilan Tata Usaha Negara, peraturan yang mengatur jalannya peradilan seperti Peraturan Mahkamah Agung (Perma) dan Keputusan Mahkamah Agung (KMA), ruang lingkup kewenangan PTUN, serta tahapan dalam penyelesaian sengketa di pengadilan tata usaha negara.
Dalam sesi yang berlangsung interaktif ini, mahasiswa diajak untuk memahami bagaimana sebuah perkara tata usaha negara diproses, mulai dari pengajuan gugatan, pemeriksaan persidangan, hingga upaya administratif dan upaya hukum yang dapat ditempuh oleh para pihak yang berperkara. Selain itu, Hakim Fajri juga menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi dalam praktik peradilan administrasi negara serta bagaimana hakim mempertimbangkan dan memutus perkara berdasarkan prinsip hukum dan asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB).
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa mengenai sistem peradilan di lingkungan PTUN serta memperkaya pemahaman mereka terhadap hukum administrasi negara di Indonesia. Dengan praktik kerja lapangan ini, para mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori di bangku kuliah, tetapi juga pengalaman langsung yang dapat menjadi bekal dalam karier mereka sebagai calon praktisi hukum di masa depan.
Kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bertanya langsung kepada hakim mengenai kasus-kasus yang sering muncul di PTUN serta bagaimana pengadilan menegakkan supremasi hukum dalam sengketa administrasi negara. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap bidang hukum administrasi negara.
Sebagai penutup, Dekan FH Universitas Mayjen Sungkono, Dr. Sarbini, S.H., M.H., mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PTUN Yogyakarta atas sambutan hangat dan ilmu yang telah diberikan kepada para mahasiswa. Beliau berharap agar kerja sama antara Fakultas Hukum Universitas Mayjen Sungkono dan PTUN Yogyakarta dapat terus terjalin dalam rangka mencetak lulusan yang kompeten dan berintegritas dalam bidang hukum.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa semakin memahami peran strategis PTUN dalam sistem peradilan di Indonesia serta pentingnya penegakan hukum di bidang administrasi negara guna menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
