Bangga MelayaniBerakhlak

Meneladani Amanah dan Integritas Abu Hurairah, PTUN Yogyakarta Gelar Kajian Inspiratif untuk Perkuat Nilai Spiritual dan Profesionalisme Aparatur

Whatsapp image 2025 10 18 at 15.21.45

Yogyakarta, 17 Oktober 2025 — Dalam rangka memperkuat pembinaan rohani dan menanamkan nilai-nilai integritas di lingkungan peradilan, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan kajian inspiratif bertema “Memetik Hikmah dari Kisah Abu Hurairah tentang Pencarian Ilmu, Amanah, dan Integritas”. Kegiatan yang berlangsung di mushola kantor PTUN Yogyakarta ini diikuti oleh para hakim, pejabat struktural, dan seluruh pegawai. Kajian tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Takmir Mushola dengan Tim Pembangunan Integritas PTUN Yogyakarta, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan lembaga dalam membangun budaya kerja yang berlandaskan nilai-nilai moral, spiritual, dan profesionalisme.

Dalam suasana yang khusyuk dan penuh makna, pemateri mengisahkan perjalanan hidup Abu Hurairah r.a., salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal luas karena ketekunannya dalam menuntut ilmu dan menjaga amanah. Abu Hurairah, meskipun hidup dalam kesederhanaan, dikenal sebagai sosok yang mengabdikan hidupnya untuk menimba ilmu langsung dari Rasulullah SAW, sehingga beliau menjadi salah satu perawi hadis terbanyak yang menjadi sumber pengetahuan dan pedoman bagi umat Islam hingga kini.

Kisah tersebut mengandung pesan mendalam tentang niat yang tulus dalam mencari ilmu, bukan untuk memperoleh pujian atau keuntungan duniawi, melainkan untuk kemaslahatan dan pengabdian kepada Allah SWT serta sesama manusia. Nilai-nilai yang diteladankan Abu Hurairah juga mencerminkan kejujuran, tanggung jawab moral, dan keikhlasan, yang sejalan dengan prinsip dasar yang harus dipegang oleh setiap aparatur peradilan.

Whatsapp image 2025 10 18 at 15.21.46

Dalam sesi refleksi, peserta diajak untuk merenungkan bagaimana kisah tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks tugas dan tanggung jawab di lembaga peradilan. Sikap amanah dan integritas yang dicontohkan oleh Abu Hurairah menjadi pondasi penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan. Aparatur pengadilan dituntut untuk selalu bekerja dengan hati yang bersih, pikiran yang jernih, serta niat yang lurus, agar setiap keputusan dan pelayanan yang diberikan mencerminkan nilai keadilan dan profesionalisme sejati.

Kegiatan kajian ini juga menegaskan bahwa pembinaan rohani memiliki peran strategis dalam mendukung pelaksanaan tugas aparatur negara, terutama di bidang hukum dan peradilan. Kedisiplinan spiritual menjadi salah satu aspek penting dalam membentuk karakter ASN yang tangguh, jujur, dan berintegritas tinggi, sebagaimana yang ditekankan dalam nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK”. Pada kesempatan tersebut, Ketua PTUN Yogyakarta, Dr. Nelvy Christin, S.H., M.H., turut memberikan pesan reflektif yang menyentuh hati para peserta.

“Mari kita renungkan, untuk apa kita melakukan semua ini dalam hidup? Apa tujuan kita selama ini? Apakah sekadar mencari penilaian atau penghargaan manusia, atau justru kita berusaha menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya,” ungkap beliau dengan nada lembut namun penuh makna.

Whatsapp image 2025 10 18 at 15.21.46 (3)

Pesan tersebut menjadi pengingat bagi seluruh insan peradilan agar senantiasa meluruskan niat dalam bekerja. Menurut beliau, pengabdian di lembaga peradilan bukan hanya soal menjalankan tugas administratif atau teknis hukum, tetapi juga ibadah dan bentuk tanggung jawab moral kepada bangsa dan Tuhan. Melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan kekuatan spiritual di lingkungan PTUN Yogyakarta semakin terpupuk. Kajian yang dikemas dengan pendekatan reflektif tersebut tidak hanya memberikan pengetahuan agama, tetapi juga membangkitkan motivasi dan kesadaran untuk selalu berpegang pada nilai-nilai amanah, integritas, serta profesionalisme dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan.

Kegiatan kajian inspiratif ini diharapkan menjadi agenda rutin yang berkelanjutan, sebagai sarana pembinaan karakter rohani dan moral bagi seluruh aparatur di lingkungan PTUN Yogyakarta. Dengan meneladani kisah-kisah inspiratif para sahabat Rasulullah SAW, setiap individu diharapkan dapat terus memperkuat keimanan, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat dan penegak keadilan.