
Yogyakarta, Jumat, 1 Agustus 2025 — Dalam suasana hangat yang dibalut rasa haru dan bangga, keluarga besar Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta menyelenggarakan acara perpisahan dan pelepasan bagi sejumlah aparatur terbaiknya yang akan menapaki babak baru kehidupan, baik karena memasuki masa purna tugas maupun karena mendapatkan amanah baru di tempat pengabdian lain.
Acara yang berlangsung di ruang sidang utama ini menjadi momen reflektif dan penuh makna. Tidak hanya sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian, tetapi juga sebagai pengingat bahwa setiap kebersamaan pasti menyimpan cerita, dan setiap perpisahan selalu meninggalkan kesan yang mendalam.

Pada kesempatan tersebut, PTUN Yogyakarta melepas dengan penuh rasa syukur dan doa:
- Wakil Ketua PTUN Yogyakarta, Bapak Sarjoko, S.H., M.H., yang akan melanjutkan tugas di tempat baru sebagai bentuk kepercayaan dan tanggung jawab lebih tinggi dalam karier yudisial beliau.
- Hakim Ibu Cahyeti Riyani, S.H. dan Bapak Prasetyo Wibowo, S.H., M.H., yang juga menerima amanah baru untuk menjalankan tugas kehakiman di satuan kerja lain.
- Panitera Pengganti Ibu Sopiah, S.H. dan Jurusita Pengganti Bapak Mujiyanta, yang masing-masing telah memasuki masa purna tugas setelah sekian tahun mendedikasikan diri pada dunia peradilan.
Dalam sambutannya, Ketua PTUN Yogyakarta, Ibu Dr. Nelvy Christin, S.H., M.H., menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, dan integritas yang telah ditunjukkan oleh para aparatur yang dilepas. “Setiap langkah dan kontribusi yang Bapak dan Ibu berikan telah menjadi bagian penting dalam perjalanan lembaga ini. Kami merasa kehilangan, namun juga bersyukur karena pernah dipersatukan dalam satu atap pengabdian,” tutur beliau dengan penuh empati.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video dokumenter berisi kilas balik perjalanan karier para aparatur yang dilepas, yang sontak membangkitkan memori dan keharuan dari seluruh hadirin. Momen ini menjadi ruang untuk mengenang suka duka kebersamaan, tawa, perjuangan, serta nilai-nilai luhur yang telah dibangun bersama.
Sebagai penutup, disampaikan ucapan perpisahan dari perwakilan yang dilepas tugas, yang mengungkapkan rasa syukur atas kebersamaan yang telah terjalin selama ini. “Kami bukan hanya meninggalkan tempat kerja, tetapi juga keluarga yang telah mengajarkan banyak hal tentang profesionalitas, ketulusan, dan solidaritas,” ucap Bapak Sarjoko mewakili rekan-rekan yang berpindah dan purna tugas.
Tidak lupa, doa dan harapan terbaik dipanjatkan untuk seluruh aparatur yang akan melangkah ke tempat baru: semoga selalu sehat, diberkahi kemudahan dalam setiap langkah, dan terus membawa semangat integritas di manapun berada. PTUN Yogyakarta percaya, jejak langkah dan keteladanan yang ditinggalkan akan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.