Yogyakarta – Dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat komitmen menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta menyelenggarakan Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Zona Integritas (ZI) Triwulan I Tahun 2025 pada hari Rabu, 9 April 2025. Kegiatan penting ini dilaksanakan di Ruang Sidang Utama dan dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan, koordinator area, serta pegawai PTUN Yogyakarta.
Rapat dibuka secara resmi oleh Ketua ZI PTUN Yogyakarta, Bapak Sarjoko, S.H., M.H., yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan Monev ini tidak hanya menjadi agenda formalitas, melainkan merupakan momentum penting untuk menilai capaian, memperbaiki kekurangan, dan menyusun strategi lanjutan dalam pembangunan ZI di lingkungan PTUN Yogyakarta.
Acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Ketua PTUN Yogyakarta sekaligus Penanggung Jawab Pembangunan Zona Integritas, Ibu Dr. Nelvy Christin, S.H., M.H. Dalam penyampaiannya yang penuh semangat, beliau menekankan bahwa pembangunan Zona Integritas bukanlah sekadar soal melengkapi eviden atau memenuhi indikator administratif semata. Lebih dari itu, semangat ZI harus diwujudkan dalam budaya kerja harian yang mencerminkan integritas, disiplin, dan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“Konsistensi adalah kunci. Kita tidak boleh hanya giat saat penilaian, namun semangat ZI harus hidup setiap hari, dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan. Ini bukan hanya tanggung jawab tim ZI, tapi seluruh elemen PTUN Yogyakarta,” tegas beliau.
Setelah pengarahan, kegiatan berlanjut dengan pengecekan langsung terhadap masing-masing Area Pembangunan ZI oleh Bapak Sarjoko, S.H., M.H. Dalam sesi ini, beliau berinteraksi langsung dengan para koordinator Area I hingga VI, mengevaluasi progres yang telah dicapai, serta memberikan arahan terkait hal-hal yang masih perlu ditingkatkan. Tak lupa, beliau juga mengingatkan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap konsep dan tujuan dari pembangunan ZI kepada seluruh pegawai, agar tidak terjadi kesenjangan pemahaman dalam pelaksanaannya.
Masing-masing area kemudian diberikan kesempatan untuk mempresentasikan laporan perkembangan program kerja selama Triwulan I Tahun 2025. Laporan tersebut mencakup realisasi program unggulan, hambatan yang dihadapi, inovasi yang telah dijalankan, serta langkah-langkah perbaikan yang direncanakan ke depan. Beberapa area menampilkan capaian yang cukup membanggakan, seperti peningkatan efektivitas layanan berbasis digital, penataan arsip yang lebih sistematis, serta peningkatan kualitas pengaduan masyarakat.
Dalam sesi penutup, disampaikan bahwa laporan resmi Monitoring dan Evaluasi Zona Integritas Triwulan I Tahun 2025 akan segera disusun sebagai dasar evaluasi lebih lanjut sekaligus sebagai bahan pertimbangan untuk perumusan strategi berikutnya. Seluruh peserta rapat juga diajak untuk terus menjaga semangat kolaborasi, saling mengingatkan, dan tetap berfokus pada tujuan besar PTUN Yogyakarta dalam menciptakan birokrasi yang bersih, akuntabel, dan melayani.
Rapat ini menjadi refleksi nyata bahwa PTUN Yogyakarta terus bergerak maju dengan semangat reformasi birokrasi yang kokoh. Tidak hanya mengejar predikat semata, tetapi juga berupaya menghadirkan perubahan yang berdampak nyata bagi kualitas pelayanan hukum kepada masyarakat. Dengan sinergi dan semangat integritas yang terus menyala, PTUN Yogyakarta optimis dapat meraih predikat WBK/WBBM di tahun 2025.