Bangga MelayaniBerakhlak

Ketua PTUN Yogyakarta dan Hakim PTUN Menghadiri Acara Pengukuhan Guru Besar Fakultas Hukum Atma Jaya

Pada hari Selasa, 25 Juni 2024, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta, Dr. Agus Budi Susilo, S.H., M.H., bersama dua hakim PTUN, Anita Linda Sugiarto, S.Tp., S.H., M.H. dan Prasetyo Wibowo, S.H., M.H., menghadiri acara pengukuhan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya, Prof. Dr. Theresia Anita Christiani, S.H., M.Hum. Acara tersebut diadakan di Hall Lantai 3 Student Center, Gedung Slamet Rijadi, Kampus 2 Atma Jaya.

Acara pengukuhan ini dimulai dengan sambutan dari Rektor Universitas Atma Jaya, yang menyampaikan apresiasi atas pencapaian akademik Prof. Dr. Theresia Anita Christiani. Rektor menekankan pentingnya peran Guru Besar dalam mengembangkan ilmu hukum dan berkontribusi terhadap pendidikan hukum di Indonesia. Dalam sambutannya, Rektor juga menyampaikan rasa bangganya atas pengukuhan ini yang merupakan salah satu bentuk peningkatan kualitas akademik dan reputasi Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya.

Dr. Agus Budi Susilo, S.H., M.H., Ketua PTUN Yogyakarta, hadir bersama para hakim sebagai bentuk penghormatan dan dukungan terhadap rekan sejawat di dunia akademik dan peradilan. Kehadiran mereka menunjukkan hubungan erat antara institusi peradilan dan dunia akademik dalam upaya bersama untuk memajukan hukum dan keadilan di Indonesia.

Pidato pengukuhan oleh Prof. Dr. Theresia Anita Christiani, S.H., M.Hum., menjadi puncak acara. Dalam pidatonya, Prof. Dr. Theresia menguraikan perjalanan akademisnya yang panjang dan penuh dedikasi, serta berbagai penelitian yang telah dilakukannya. Beliau menyampaikan visi dan misi sebagai Guru Besar dalam mengembangkan pendidikan hukum, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Prof. Dr. Theresia juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh sistem hukum di Indonesia saat ini, serta memberikan pandangannya mengenai reformasi hukum yang diperlukan. Beliau menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam praktik hukum, serta peran akademisi dalam memberikan sumbangsih pemikiran yang konstruktif bagi pembaruan hukum.

Acara pengukuhan ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada Prof. Dr. Theresia Anita Christiani atas kontribusinya yang luar biasa dalam bidang hukum. Sebagai seorang akademisi, beliau telah menulis berbagai buku dan artikel ilmiah yang menjadi rujukan penting bagi mahasiswa, praktisi hukum, dan peneliti. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras beliau dalam mengembangkan ilmu hukum di Indonesia.

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang diskusi dan networking bagi para akademisi, praktisi hukum, dan mahasiswa yang hadir. Mereka berbagi pandangan dan pengalaman mengenai berbagai isu hukum yang relevan, serta membahas peluang kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan hukum.

Hakim Anita Linda Sugiarto, S.Tp., S.H., M.H., dan Hakim Prasetyo Wibowo, S.H., M.H., yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Prof. Dr. Theresia Anita Christiani. Mereka menilai bahwa pengukuhan ini merupakan pencapaian yang sangat penting dan membanggakan, serta berharap bahwa kontribusi beliau akan terus memberikan dampak positif bagi dunia hukum di Indonesia.

Hakim Anita Linda Sugiarto menambahkan bahwa acara pengukuhan ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi para hakim untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang hukum. Sementara itu, Hakim Prasetyo Wibowo menekankan pentingnya kerjasama antara dunia akademik dan peradilan dalam rangka memperkuat sistem hukum yang adil dan berintegritas.

Acara pengukuhan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya, Prof. Dr. Theresia Anita Christiani, S.H., M.Hum., yang dihadiri oleh Ketua PTUN Yogyakarta dan para hakim PTUN, merupakan momen penting yang mencerminkan komitmen bersama dalam memajukan ilmu hukum dan keadilan di Indonesia. Dengan kehadiran para pejabat peradilan dalam acara ini, terjalin hubungan yang semakin erat antara dunia akademik dan institusi peradilan, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan hukum di tanah air.