Bangga MelayaniBerakhlak

PTUN Yogyakarta Gelar Sosialisasi APAR untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Keselamatan Kerja

Whatsapp image 2025 12 05 at 14.45.48

Yogyakarta, 5 Desember 2025 – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja dengan menyelenggarakan sosialisasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada Jumat pagi, 5 Desember 2025. Seluruh aparatur hadir memenuhi halaman kantor untuk mengikuti rangkaian pelatihan yang dipandu langsung oleh tim profesional dari Dinas Pemadam Kebakaran.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua PTUN Yogyakarta yang menegaskan bahwa mitigasi risiko kebakaran merupakan bagian penting dari pelaksanaan tugas perkantoran, terutama dalam menghadapi ancaman yang dapat terjadi kapan saja tanpa diduga. Beliau mengingatkan bahwa meskipun setiap orang berharap kantor selalu dalam kondisi aman, kesiapsiagaan tetap harus menjadi prioritas untuk memastikan seluruh aparatur mampu bertindak cepat dan tepat dalam keadaan darurat.

Whatsapp image 2025 12 05 at 14.45.44 (1)

Sesi materi yang disampaikan oleh petugas pemadam kebakaran menjelaskan bahwa kebakaran bisa timbul dari berbagai sumber dan sering kali berawal dari kelalaian kecil. Untuk itu, pemahaman mengenai proteksi kebakaran, baik yang bersifat aktif maupun pasif, menjadi sangat penting. Proteksi aktif melibatkan sistem otomatis seperti alarm dan sprinkler, sedangkan proteksi pasif memerlukan peran manusia, termasuk dalam penggunaan APAR sebagai alat pemadaman awal yang sering menjadi penentu keberhasilan menghentikan api sebelum meluas.

Para peserta diperkenalkan dengan berbagai jenis APAR beserta fungsi dan karakteristiknya. Di antaranya adalah APAR berisi Dry Chemical Powder (DCP) yang efektif digunakan untuk memadamkan kebakaran pada bahan padat, cair, hingga yang melibatkan listrik, namun menyisakan residu debu yang dapat mengganggu kesehatan pernapasan dan merusak perangkat elektronik. Selain itu, turut dijelaskan penggunaan APAR berisi gas halon yang bekerja efektif di ruangan tertutup, serta busa pemadam yang cocok untuk kebakaran tumpukan kertas, tetapi tidak aman digunakan pada instalasi listrik. Petugas juga memperagakan metode pemadaman menggunakan karung goni yang dibasahi air sebagai teknik alternatif sederhana namun efektif, terutama ketika api masih berada dalam skala kecil.

Whatsapp image 2025 12 05 at 14.45.45

Sebelum memasuki sesi praktik, aparatur dibekali petunjuk teknis mengenai cara membawa, membuka pengaman, mengarahkan selang, hingga menyemprotkan media pemadam dengan benar sambil memperhatikan arah angin dan jarak aman. Setelah seluruh instruksi diberikan, simulasi pemadaman pun dilaksanakan. Para peserta berbaris secara bergiliran untuk mempraktikkan langsung penggunaan APAR dan karung goni di bawah pengawasan petugas, menciptakan suasana pelatihan yang penuh antusias namun tetap tertib dan berfokus pada keselamatan.

Melalui kegiatan ini, PTUN Yogyakarta menegaskan kesunggguhan dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja dan pemahaman mengenai langkah tanggap darurat. Pelatihan diharapkan mampu memperkuat respons cepat aparatur jika suatu saat muncul ancaman kebakaran, sehingga potensi kerugian maupun risiko terhadap keselamatan jiwa dapat diminimalisir.

Whatsapp image 2025 12 05 at 14.45.44

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, PTUN Yogyakarta semakin siap menghadapi berbagai potensi keadaan darurat, sekaligus memastikan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan terlindungi bagi seluruh aparatur serta masyarakat pencari keadilan yang datang untuk mendapatkan pelayanan. Semangat kesiapsiagaan tersebut menjadi bagian penting dalam mewujudkan mutu pelayanan publik yang profesional dan bertanggung jawab.