
Yogyakarta, 1 Oktober 2025 – Dalam suasana penuh hormat dan kebanggaan terhadap jati diri bangsa, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Rabu, 1 Oktober 2025. Upacara yang berlangsung di halaman depan kantor PTUN Yogyakarta tersebut diikuti oleh seluruh aparatur pengadilan dengan penuh khidmat dan kesungguhan sebagai wujud penghormatan terhadap nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi dasar negara Republik Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PTUN Yogyakarta, Dr. Nelvy Christin, S.H., M.H., bertindak sebagai pembina upacara, sementara Zakka Hanif Mustofa dipercaya menjadi pemimpin upacara. Keduanya menjalankan peran masing-masing dengan penuh tanggung jawab dan semangat nasionalisme yang tinggi, mencerminkan dedikasi warga peradilan dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan di tengah tuntutan tugas sebagai aparatur penegak keadilan administrasi negara.

Upacara dimulai tepat pukul 08.00 WIB dengan rangkaian kegiatan yang tertib dan teratur. Seluruh peserta upacara yang terdiri dari para hakim, pejabat struktural dan fungsional, serta seluruh pegawai PTUN Yogyakarta, berdiri rapi dalam barisan, mengenakan pakaian seragam lengkap, dan menunjukkan sikap disiplin yang mencerminkan karakter aparatur pengadilan yang berintegritas.
Salah satu momen penting dalam upacara ini adalah pembacaan Ikrar Kesaktian Pancasila, yang merupakan bentuk pernyataan tekad seluruh rakyat Indonesia untuk tetap setia dan mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar negara. Pembacaan ikrar tersebut menjadi inti dari kegiatan, mengingatkan kembali seluruh peserta akan nilai-nilai dasar yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pelaksanaan upacara ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia, sekaligus pengingat bagi generasi masa kini untuk tidak melupakan sejarah kelam pemberontakan G30S/PKI yang menjadi latar belakang lahirnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Melalui upacara ini, PTUN Yogyakarta menegaskan kembali komitmennya dalam menjaga keutuhan ideologi bangsa serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di lingkungan kerja.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar hingga selesai, tanpa kendala berarti. Setelah upacara ditutup, seluruh peserta kembali ke satuan kerja masing-masing dengan semangat baru untuk melanjutkan tugas dan tanggung jawabnya, membawa pesan penting dari Hari Kesaktian Pancasila: bahwa Pancasila bukan sekadar simbol, tetapi sumber nilai dan pedoman moral dalam menjalankan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bekerja untuk keadilan.
Dengan demikian, pelaksanaan upacara Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 di PTUN Yogyakarta bukan hanya menjadi kegiatan seremonial tahunan, melainkan juga momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap langkah pengabdian aparatur peradilan demi tegaknya keadilan dan kebenaran di bumi Indonesia.